Kreativitas guru merupakan istilah yang banyak
digunakan, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Pada umumnya
orang menghubungkan kreativitas dengan produk-produk kreasi. Dengan kata lain
produk-produk kreasi itu merupakan hal yang penting untuk menilai kreativitas.
Clark Monstakos, seorang psikolog humanistis menyatakan bahwa kreativitas
adalah pengalaman mengekspresikan (mengaktualisasikan) identitas individu dalam
bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam dan orang lain.
Pada dasarnya pengertian kreatif berhubungan dengan
penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan
menggunakan sesuatu yang telah ada.
Dari situlah sehingga dapat diartikan bahwa guru yang
kreatif adalah guru yang mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan secara
optimal segala kemampuan yang ia miliki dalam rangka membina dan mendidik anak
didik dengan baik. Seorang guru yang kreatif akan memiliki sikap kepekaan,
inisiatif, cara baru dalam mengajar, kepemimpinan serta tanggungjawab yang
tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya sebagai seorang pendidik.
Ciri-ciri Guru yang Kreatif
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bahwa guru
bukanlah sekedar orang yang berdiri di depan kelas untuk menyampaikan materi
pengetahuan tertentu, akan tetapi adalah anggota masyarakat yang harus ikut
aktif dan berjiwa besar serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak
didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang dewasa.
Pada hakikatnya, mengajar jika dilakukan dengan baik
telah dikatakan kreatif. Kunci keberhasilan pengembangan kreatif itu terletak
pada mengajar dengan kreatif dan efisien dalam interaksi yang kondusif. Hal ini
tidaklah mudah dan dibutuhkan keahlian dan kreativitas dalam kegiatan
pembelajaran agar tercapai apa yang diharapkan. Secara umum dapat dinyatakan
bahwa individu dengan potensi kreatif dapat dikenal melalui pengamatan
ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki hasrat
keingintahuan yang cukup besar.
- Bersikap terbuka terhadap
pengalaman baru.
- Panjang akal.
- Mempunyai keingintahuan
untuk menemukan (meneliti).
- Cenderung lebih menyukai
tugas yang berat (sulit).
- Cenderung mencari jawaban
yang luas dan memuaskan.
- Memiliki dedikasi,
bergerak dan aktif menjalankan tugas.
- Berfikir fleksibel.
- Menanggapi pertanyaan
yang diajukan serta cenderung memberi jawaban yang lebih banyak.
- Kemampuan membuat
analisis dan sintesis.
- Memiliki semangat
bertanya serta meneliti.
- Memiliki daya abstraksi
yang cukup baik.
- Memiliki latar belakang
membaca yang cukup luas.
0 komentar:
Posting Komentar