Aktivitas belajar bukanlah suatu kegiatan yang dilakukan yang terlepas dari
faktor lain. Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang melibatkan unsur jiwa
dan raga. Belajar tak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan yang kuat baik
dari dalam yang lebih utama maupun dari luar sebagai upaya lain yang tak kalah
pentingnya.
Faktor lain yang mempengaruhi aktivitas belajar seseorang dalam pembahasan
disebut motivasi. Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas
belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi.
Tidak ada
motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih
optimal, maka prinsip-prinsip motivasi belajar tidak hanya sekedar diketahui,
tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar mengajar. Beberapa
prinsip motivasi yang diterapkan dalam belajar (Djamarah, 2002 : 118), sebagai
berikut :
1.
Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar
2.
Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar
3.
Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman
4.
Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar
5.
Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar
6.
Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar
Kenneth H Hover (Oemar Hamalik, 2003:163) mengemukakan prinsip- prinsip
motivasi belajar sebagai berikut :
1.
Pujian akan lebih efektif daripada hukuman,
2.
Semua murid mempunyai kebutuhan-kebutuhan psikologis (yang mendasar)
tertentu yang harus mendapat kepuasan,
3.
Motivasi yang berasal dari dalam individu akan lebih efektif daripada
motivasi yang dipaksakan dari luar,
4.
Terhadap perbuatan yang serasi (sesuai dengan keinginan) perlu dilakukan
usaha pemantauan,
5.
Motivasi itu mudah menjalar atau tersebar terhadap orang lain,
6.
Pemahaman yang jelas terhadap tujuan-tujuan akan merangsang motivasi,
7.
Tugas-tugas yang dibebankan oleh diri sendiri akan menimbulkan minat yang
lebih besar untuk mengerjakan daripada apabila tugas-tugas tersebut dipaksakan
oleh guru,
8.
Pujian-pujian yang datang dari luar kadang diperlukan dan cukup efektif
untuk merangsang minat,
9.
Teknik dan proses belajar yang bervairasi cukup efektif untuk memelihara
minat siswa,
10.
Manfaat minat yang dimiliki oleh murid adalah bersifat ekonomis,
11.
Kegiatan-kegiatan yang kurang merangsang akan diremehkan oleh siswa yang
tergolong pandai,
12.
Kecemasan yang besar akan menimbulkan kesulitan belajar
13.
Kecemasan dan frustasi yang lemah dapat menimbulkan kesulitan belajar,
14.
Apabila tugas tidak terlalu sukar dan apabila tidak ada maka frustasi
secara cepat menuju ke demoralisasi,
15.
Setiap siswa memiliki tingkat frustasi yang berbeda,
16.
Tekanan kelompok kebanyakan efektif dalam motivasi daripada tekanan dari
orangtua atau guru,
17.
Motivasi yang besar erat hubungannya dengan kreativitas murid.
0 komentar:
Posting Komentar