Jumat, 23 Desember 2016

PENGERTIAN INTELEGENSI


Menurut  David Wechsler , intelegensi  adalah  kemampuan  untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa sesungguhnya yang dimaksud dengan intelegensi adalah kemampuan berpikir secara rasional. jadi, bukan tingginya nilai akademik yang menentukan keputusan bahwa seseorang  itu tinggi secara intelegensi melainkan kecakapan seseorang dalam melakukan berbagai hal serta kemampuannya berpikir secara rasional itulah yang sebetulnya menentukan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas intelegensi seseorang di antaranya:
1.      Faktor bawaan atau keturunan
Penelitian  membuktikan  bahwa  korelasi  nilai  tes  IQ  dari  satu keluarga sekitar 0,50. Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQnya sangat tinggi, sekitar 0,90. Bukti lainnya adalah pada anak yang diadopsi. IQ mereka berkorelasi sekitar 0,40 – 0,50 dengan ayah dan ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10 – 0,20 dengan ayah dan ibu angkatnya. Selanjutnya bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah, IQ mereka tetap berkorelasi sangat tinggi, walaupun mungkin mereka tidak pernah saling kenal.
2.      Faktor lingkungan
Walaupun  ada  ciri-ciri  yang  pada  dasarnya  sudah  dibawa  sejak lahir,  ternyata lingkungan  sanggup  menimbulkan  perubahan-perubahan yang berarti. Intelegensi tentunya tidak bisa terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan  yang  bersifat  kognitif  emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.
3.      Faktor-Faktor dalam Intelegensi
Dalam intelgensi akan ditemukan faktor-faktor tertentu yang para ahli sendiri belum terdapat pendapata yang sama seratus persen. Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai faktor-faktor dalam intelegensi:
Kecerdasan-kecerdasan yang termasuk intelegensi
Dr. Howard Gardner mengusulkan dalam bukunya, Frames of Mind: The Theory of Multiple intellegences (1983), bahwa kecerdasan memiliki tujuh komponen. Diantaranya:
1.      Kecerdaasan linguistic-verbal
Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan untuk menyusun pikiran yang jelas dan mampu menggunakan kemampuan ini secara kompeten melalui kata-kata untuk  mengungkapkan pikiran-pikiran ini dalam berbicara, membaca, dan menulis. Mereka membawakan dirinya dengan baik secara verbal dan kelihatannya  selalu  mengetahui  hal yang tepat untuk dikatakan. Kecerdasan ini  sangat dihargai dalam dunia modern karena orang- orang cenderung untuk menilai orang lain dari cara bicara dan menulis. Kemampuan berbicara sering merupakan salah satu aspek paling penting yang digunakan ketika seorang sedang membentuk kesan pertama.
Pentingnya mengembangkan kecerdasan linguistik-verbal antara lain:
1.       Meningkatkan kemampuan membaca.
2.       Meningkatkan keterampilan menulis
3.       Membangun pembawaan diri dan keterampilan linguistic umum.
4.       Meningkatkan keterampilan mendengarkan

Kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan verbal
1.       Memberi kesempatan bercakap-cakap
2.       Meningkatkan minat baca
3.       Memperdengarkan music
4.       Bermain permainan kata

2.      Kecerdasan matematis-logis
Kecerdasan matematis-logis  adalah kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola dan pemikiran logis dan ilmiah. Hubungan antara matematika dan logika adalah bahwa keduanya secara ketat mengikuti hukum dasar. Seseorang  yang cerdas  secara matematis sering  tertarik  dengan bilangan dan pola.Slain itu, orang yang terampil dalam matematika cepat memahami konsep waktu, menjelaskan konsep-konsep secara logis atau menyimpulkan iformasi menggunakan matematika.
3.      Kecerdasan visual-spesial
Kecerdasan visual-spesial adalah kecerdasan yang dimiliki oleh arsitek, insinyur mesin, seniman, fotografer, pilot, navigator, pemahat, dan penemu.
4.      Kecerdasan ritmik-musikal
Kecerdasan ritmik-musikal adalah kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang, untuk mengingat irama itu dan secara emosional terpengaruh oleh musik.
5.      Kecerdasan kinestetik
Kecerdadasan kinestetik adalah kecerdasan yang memungkinkan manusia untuk membangun hubungan yang penting antara pikiran dan tubuh. Dengan demikian memungkinkan tubuh untuk memanipulasi obyek dan menciptakan gerakan. Bagian dari perkembangan fisik kita mungkin karena pengaruh gen, sementara banyak juga yang berasal hasil pembinaan perkembangan fisik selama  tahun-tahun  masa  kecil.  Orang  tua  yang  memberikan  kepada anak- anak  mereka  pembinaan  yang  cukup  dalam  perkembangan  fisik dapat dikatakan telah meletakkan dasar yang kuat bagi kecerdasan tubuh yang baik. Anak-anak yang demikian akan tumbuh dengan kamampuan melakukan aktifitas fisik sesuai potensi terbaik mereka dan mereka akan menjadi lebih yakin akan kemampuan fisik mereka.
Kecerdasan fisik adalah kemampuan menggunakan dengan baik pikiran dan tubuh secara serempak untuk mencapai segala segala tujuan yang diinginkan. Ini serupa dengan keterampilan yang pada umumnya mirujuk sebagai keterampilan psikomotor, yang menggabungkan interprestasi mental dengan tanggapan fisik.
6.      Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan  interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang-orang sekitar. Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk memahami dan memperkirakan perasaan,temperamen,suasana hati,maksud dan keinginan orang lain dan menanggapinya secara layak. Kecerdasan inilah yang memungkinkan kita untuk membangun kedekatan,pengaruh,pimpinan dan membangun hubungan dengan masyarakat. Kecerdasan interpersonal bukan sesuatu yang dilahirkan  tetapi sesuatu yang  harus  dikembangkan melalui  pembinaan dan  pengajaran  sama seperti kecerdasan lainnya.
7.      Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan mengenai diri sendiri. Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Orang-orang yang berkecerdasan intrapersonal tinggi cenderung menjadi pemikir yang tercermin pada apa yang mereka lakukan dan terus-menerus  membuat penilaian diri. Mereka selalu bersentuhan dengan pemikiran, gagasan,dan impian mereka dan  mereka  juga memiliki  kemampuan untuk mengarahkan emosi mereka sendiri sedemikian rupa untuk memperkaya dan membimbing kehidupan mereka sendiri.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Mifta Erls Template by Ipietoon Cute Blog Design