Setiap permasalahan
dalam kacamata ontologi pada hakikatnya
dapat didekati dari dua sudut pandang, yaitu (1) kuantutatif dan (2)
kualitatif. Aspek ontologis secara kuantitaif selalu memunculkan pertanyaan,
apakah kenyataan itu tunggal atau jamak? Berbeda halnya ketika orang mengajukan pertanyaan, apakan yang
disebut kenyataan ini? Pertanyaan demikian
mencerminkanontologi dengan pendekatan kualitatif, artinya ketika masalah dalam
pendekatan ontologi dapat dikembalikan kepada sejumlah pertanyaan yang bersifat
umum.
Filsafat dapat
dipandang sebagai sejenis bahasa yang bertugas sebagai media membahas segala
sesuatu, sehingga usaha untuk memahami ontologi ialah menyusun daftar dan
memberikan keterangan mengenai sejumlah istilah dasar yang digunakan
didalamnya. Diantara istilah-istilah pentingnya terdapat dalam bidang ontologi
ialah: (1) yang-ada (being) (2)
kenyataan (reality) (3) eksistensi (existence), (4) perubahan (change),
tunggal (one), dan (5) jamak (many).
0 komentar:
Posting Komentar