a. Pembelajaran
untuk belajar isyarat
Belajar
isyarat merujuk pada proses yang di mulai dengan mengenal adanya isyarat tanda
atau petunjuk yang pengimplikasikan pada proses perubahan prilaku.
b. Pembelajaran
untuk stimulasi respon
Belajar
stimulasi respon merujuk pada proses perubahan prilaku yang dihasilkan oleh
terciptanya relasi antara stimulus atau rangsangan dan respon atau jawaban atas
stimulus.
Hal-hal yang
diperlukan ;
1. penampilan
objek peristiwa atau suasana harus memiliki daya tarik atau daya rangsang yang
baik.
2. kesiapan
individu untuk memberikan reaksi terhadap pemberi rangsangan tergantung antara
lain pada kesiapan,pengalaman dan kemampuan.
Proses pembelajaran
yang baik ialah yang memungkinkan terjadinya relasi antara stimulus dan respon
dengan baik.
c. Pembelajaran
untuk belajar rangkaian
Belajar
rangkaian twrcipta dari adanya berbagai proses stimulus respon menerima
stimulus dan selanjutnya memberi respon di dalam suatu konteks.
d. Pembelajaran
untuk belajar asosiasi verbal
Belajar
asosiasi Verbal merujuk kepada proses memahami perbuatan (konsep,prinsip,benda,situasi
dll).Ciri-ciri sebagai berikut ;
1. Adanya
pilihan benda,situasi,suasana,orang dan lain-lain yang dapat di
jadikan penggandaian atau penyerupaan konsep atau prinsip yang harus
di pahami.
2. Sebagai
jembatan untuk memahami suatu konsep ,prinsip,atau sifat.
3. Adanya
kesesuaian antara tujuan antruksional dengan proses belajar asosiasi verbal.
e. Pembelajaran
untuk belajar diskriminasi
Belajar
diskriminasi memahami sesiatu hal dengan caramelihat perbedaan karakteristik
yang di miliki oleh objek pelajaran.
Hal-hal yang harus
diperhatikan ;
1. Dua
individu yang memiliki karakteristik yang khas.
2. Memahami
dua hal yang berbeda.
3. Proses
klasifikasi.
4. Menetapkan
hasil pemahaman nya.
f. Pembelajaran
untuk belajar konsep
Belajar
konsep merujuk kepada aktivitas individu dalam memahami sesuatu
benda,proses,gejala,aturan,pengalaman melalui proses mengenal ciri-ciri nya ,contoh
dan sifat dari ciri-ciri itu,merupakan peningktan dari proses belajar
diskriminasi.
g. Pembelajaran
untuk Belajar Aturan
Belajar
aturan merujuk kepada proses belajar membangun prinsip atau aturan dengan
menggunakan serangkaian fakta, data, peristiwa dan pengalaman yang telah di
ketahui atau di alami atau di alami sebelum nya.
h. Pembelajaran
Untuk Belajar Memecahkan Masalah
”Belajar
Memecahkan Masalah” → Proses mental individu dalam menghadapi suatu masalah
untuk selanjutnya menemukan cara mengatasi masalah itu melalui proses berpikir
yang sistematis dan cermat. Langkah-langkah yang harus di tempuh ;
1. Merasakan
adanya masalah.
2. Merumuskan
masalah secara khusus dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan.
3. Membentuk
jawaban sementara atau hipotesis atas yang di ajukan.
4. Mengumpulkan
dan mengolah data dan informasi.
5. merumuskan
kesempatan mengenei pemecahan masalah tersebut
0 komentar:
Posting Komentar